Pimpinan DPRD Kutai Barat Resmi Dilantik, Ridwai Kembali jadi Ketua

Ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Barat didampingi istri dan rohaniwam dalam acara pelantikan di Ruang rapat utama DPRD Kubar. (Selasa, 22/10/2024) Foto:

IKN News, Kutai Barat – Ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Barat, secara resmi dilantik sebagai pimpinan dewan masa jabatan 2024-2029, Selasa (22/10/2024).

Tiga pimpinan dewan defenitif yang diambil sumpahnya antara lain, Ridwai (PDI Perjuangan) sebagai ketua, Agustinus (Partai Golkar) serta Sepe M (Gerindra) sebagai wakil ketua.

Pengambilan sumpah janji ini dipimpin oleh ketua Pengadilan Negeri Kubar, Henu Sista Aditya dalam rapat paripurna istimewa I masa sidang III DPRD Kubar tahun 2024 di ruang rapat utama DPRD Kubar.

Pengangkatan tiga unsur pimpinan dewan ini didasarkan pada surat keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 100.1.4.2/47.P.POD.II/2024 tentang peresmian pimpinan DPRD kabupaten Kutai Barat masa jabatan 2024-2029.

Ketua DPRD Kubar, Ridwai menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD memang bukan merupakan hal yang mudah, namun DPRD dituntut untuk bisa berperan sebagai jembatan segala aspirasi masyarakat.

Untuk itu Ridwai mengajak seluruh anggota dewan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kutai Barat agar selalu bekerja sama yang dilandasi rasa tanggung jawab dengan mengedepankan atas musyawarah tanpa mengedepankan kepentingan kelompok dan golongan.

“Mari kita bersama-sama karena Kutai Barat ini memiliki masyarakat heterogen, berbudaya, bermoral dan berkualitas menjadi modal dasar kita dalam melanjutkan program-program yang sudah baik menjadi lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Ridwai menyadari masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk kemajuan Kutai Barat, namun hal ini tidak menghalangi komitmen DPRD untuk terus memajukan pembangunan. Ridwai mengajak semua pihak bekerja bersama dalam semangat musyawarah tanpa mementingkan urusan kelompok atau partai.

“Kita harus tetap berupaya memberikan motivasi dalam mengembangkan serta membukukan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban serta kepedulian memelihara dan menjaga serta berperan secara aktif dalam menunjang terlaksananya pembangunan serta terjaganya stabilitas politik dan keamanan,” tambah politikus PDIP ini.

Di sisi lain, Ridwai yang terpilih kembali sebagai ketua DPRD Kubar untuk kali kedua ini mengatakan, setiap program pembangunan daerah yang berorientasi pada otonomi daerah harus dilaksanakan dalam nuansa dialogis, keterbukaan dan kebersamaan.

Dengan kondisi demikian diharapkan pemikiran yang semakin dinamis dan aspirasi yang berkembang akan selalu mendapat tempat asal dilakukan secara konstitusional.

“Sehingga timbul rasa kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap pembangunan daerah yang semakin tinggi dan dapat dirasakan masyarakat kita di Kutai Barat,” ungkapnya.

DPRD dan pemerintah lanjut Ridwai, tidak boleh saling membawahi satu sama lain. Eksekutif sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah merupakan badan yang bertanggung jawab langsung pada implementasi dan formulasi kebijakan.

“Sedangkan legislatif adalah badan yang mempunyai fungsi pembentukan Perda, anggaran dan pengawasan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati FX Yapan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dalam membangun Kutai Barat.

Yapan, yang telah berkiprah sejak pemekaran Kabupaten Kutai Barat, menyadari ada pihak yang mungkin melupakan jasa-jasanya. Meski begitu, ia tetap berharap agar semua pihak saling mendukung.

“Kita satu perjuangan, mari kita jaga daerah kita,” ucapnya.

Bupati Yapan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kutai Barat atas segala kekurangan selama ia menjabat.

“Saya bersama istri mohon maaf kepada saudara-saudara sekalian. Kutai Barat ini adalah rumah kita, kampung kita. Marilah kita jaga bersama dengan rasa persaudaraan,” tuturnya dengan suara yang bergetar.

Di akhir pidatonya, Yapan menitipkan masa depan Kutai Barat kepada generasi yang akan melanjutkan kepemimpinan.

“Saya titip nasib Kutai Barat di tangan Anda semua. Saya sadar bahwa setiap perjalanan ada akhirnya, seperti matahari yang terbit dan tenggelam. Semoga Anda semua bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjaga warisan yang sudah ada,” pungkasnya, diiringi tepuk tangan haru dari hadirin.

Turut hadir dalam acara pelantikan pimpinan DPRD ini antara lain, pejabat OPD, Kapolres Kubar, Dandim 0912/Kubar, Kepala Kejaksaan dan sejumlah pejabat lain. Selain itu ada keluarga dari tiga pimpinan dewan.

(Adv-Kominfo/KBR/Andrew)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar