IKN News, Kutai Barat – Kampung Penawai, kecamatan Bongan kabupaten Kutai Barat kini terus berbenah diri dengan menghadirkan berbagai program yang dibutuhkan masyarakat. Mereka ingin mengulang sukses yang diraih tahun 2021 lalu, dimana mereka menjadi juara satu lomba pengelolaan aset dan keuangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melalui BUMK Maju Bersama dan juara satu lomba antar desa tingkat provinsi Kalimantan Timur.
Di tahun yang sama, Kampung Penawai juga menjadi juara satu kategori Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat kabupaten Kutai Barat. Kemudian tahun 2023, mereka juga menjadi juara tiga lomba desa/kampung tingkat provinsi Kaltim.
Sukses itu menjadi penyemangat bagi kampung Penawai untuk meraih kembali prestasi tersebut. Bahkan bupati Kubar FX.Yapan berkali-kali memuji keberhasilan itu.
“Kampung Penawai itu sangat luar biasa, merek bisa juara tingkat provinsi. Saya harap ini jadi motivasi untuk kampung-kampung lain di Kutai Barat untuk bersaing dengan daerah lain,” ujar Yapan saat menghadiri pengukuhan BPK di kecamatan Penyinggahan, Senin (11/11/2024).
Sementara itu Pemerintah Kampung Penawai, tahun ini telah merencanakan berbagai program yang akan mereka laksanakan tahun depan, melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kampung.
Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Penawai, Rani Sasmita mengatakan, ada tiga program prioritas utama yang akan direalisasikan Pemerintah Kampung Penawai tahun 2025. Pertama, program peternakan ayam betina/petelur untuk memperkuat ketahanan pangan kampung.
Kedua, lanjutan penerangan jalan umum tenaga surya yang akan meningkatkan keamanan sejumlah 10 unit.
“Terakhir, kami akan lanjutan semenisasi jalan/gang RT.004/SDN 002 Bongan yang akan memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 50 meter,” katanya.
Dia mengapresiasi pelaksanaan Musrenbangkam tersebut, karena sudah cukup baik dan dapat dijadikan contoh bagi kampung-kampung lain.
“Musrenbang Kampung Penawai tahun ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan dan tepat sasaran untuk masyarakat kami,” ujarnya.
Menurut Rani, tiga prioritas utama ini sudah disepakati bersama dengan seluruh warga Penwai dalam Musrenbang. Pemerintah kampung juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dengan fokus pada ketahanan pangan, keamanan, dan infrastruktur.
Musrenbang tahun ini, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjalankan prinsip perencanaan pembangunan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif untuk menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
“Kami optimis dengan dukungan semua elemen masyarakat, target-target pembangunan dapat tercapai dengan baik,” pungkasnya.
(Adv-Diskominfo-Kubar)