Pemerintah Kampung Intu Lingau Realisasikan Pembangunan Jalan 700 Meter untuk Dukung Ekonomi Warga

Keterangan: Petinggi Inti Lingau, Kecamatan Nyuwtan, Abed Nego saat memberi keterangan terkait pembangunan di kampungnya. (Selasa, 1/10/24) Foto: Kael/IKN-Newa.

IKN News, Kutai Barat – Pemerintah Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), terus bergerak menuju kemajuan dan kemandirian melalui berbagai program pembangunan di tahun 2024. Salah satu program prioritas adalah semenisasi jalan sepanjang 700 meter yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung kegiatan ekonomi warga.

Kepala Kampung Intu Lingau, Abed Nego, mengungkapkan bahwa semenisasi jalan ini menjadi bagian penting dari rangkaian program yang dijalankan pemerintah kampung tahun ini.

“Kegiatan Kampung banyak, ada Semenisasi jalan sampai ketahanan pangan, tapi yang selesai tahun ini adalah Semenisasi jalan dalam Kampung sepanjang 700 meter,” ujar Abed Nego, Selasa (1/10/24).

Bacaan Lainnya

Pembangunan jalan ini tersebar di beberapa titik strategis dalam kampung, antara lain Jalan Jaya Mentonaq sepan00 meter, Ulaq 200 meter, jalan menuju Kampung Meraang 200 meter, dan 100 meter ke arah Geringgang.

Petinggi Abed Nego menjelaskan, Proyek ini didanai oleh Alokasi Dana Kampung (ADK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Barat.

Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kampung Intu Lingau juga berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memperbaiki fasilitas umum guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Ini semua kami lakukan untuk menunjang kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Abed Nego juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kutai Barat yang telah mengalokasikan ADK sebesar Rp.4 miliar lebih untuk mendukung pembangunan di kampungnya.

Menurut pengakuan Abednego, selain ADK, Kampung Intu Lingau juga menerima dana desa dan berbagai alokasi lainnya dengan total anggaran mencapai sekitar Rp.6 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur dan sektor pertanian yang diharapkan dapat menjadikan Intu Lingau sebagai salah satu sentra pertanian di wilayah Kutai Barat.

Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat berharap peningkatan akses jalan akan semakin memudahkan kegiatan ekonomi dan mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.

Paul/Adv.Diskominfo/Kbr

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *