IKN News, Sendawar: Pasangan H. Achmad Syaiful Acong dan Jainuddin (AHJI) secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Barat, Kamis (29/8/2024).
Mereka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar di KPU, melengkapi daftar kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada kabupaten Kutai Barat 2024.
Diusung oleh Partai Golkar, AHJI membawa modal politik dengan dukungan lima kursi DPRD dan 17.741 suara sah. Namun, persaingan diprediksi akan ketat mengingat telah ada dua pasangan calon lain yang lebih dulu mendaftar, yakni Frederick Edwin-Nanang Adriani dan Sahadi-Alexander Edmond.
Haji Acong, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kubar, menekankan bahwa pencalonan mereka merupakan respon terhadap aspirasi masyarakat.
“AHJI maju bukan untuk kepentingan pribadi, tapi karena panggilan rakyat,” kata Acong.
Baca Juga:
Haji Acong – Jainudin Resmi Deklarasi Maju Pilkada Kubar 2024
Menariknya, meski hanya diusung oleh satu partai, AHJI mengklaim akan membangun “koalisi rakyat” yang lebih luas.
“Kami koalisi dengan rakyat saja,” ujar bekas anggota DPRD Kubar itu.
Haji Acong dan Jainudin berupaya mengimbangi kekuatan politik lawan yang didukung lebih banyak partai, terutama pasangan FENA.
Ketua KPU Kubar, Rintar Pasaribu, mengatakan, AHJI sudah memenuhi syarat sebagai bakal pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada serentak tahun ini.
Pilkada Kutai Barat 2024 tidak hanya akan menjadi ajang kontestasi antar kandidat, tetapi juga pertarungan strategi politik, mobilisasi massa, dan kemampuan membangun narasi yang memikat hati pemilih.
Masyarakat Kutai Barat kini menanti dengan seksama bagaimana ketiga pasangan calon ini akan memaparkan visi dan misi mereka dalam memimpin daerah ini lima tahun ke depan.