Kutai Barat – Pasangan Haji Achmad Syaiful Acong dan Jainudin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun 2024.
Deklarasi tersebut berlangsung di Gedung Futsal, Kampung Tering, Kecamatan Tering, Kutai Barat, Jumat (2/8/2024).
Ribuan pendukung serta puluhan tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai wilayah di Kutai Barat turut serta menyaksikan deklarasi pasangan yang disingkat AJI tersebut.
Haji Achmad Syaiful Acong, yang akrab disapa H. Acong, menyatakan tekadnya untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Kutai Barat. Pengalamannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kubar dan pengusaha menjadi bekal berharga dalam memimpin Kubar yang lebih baik.
“Saya dan Pak Jainudin maju bukan karena kepentingan, tetapi karena kebutuhan untuk membangun Kutai Barat lebih baik,” katanya.
Acong, yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kubar periode 2024-2029, memilih mundur dari legislatif demi maju sebagai calon kepala daerah. Sebab, tidak banyak kewenangan sebagai anggota DPRD jika dibandingkan dengan kepala daerah yang bisa mengeksekusi semua program dan kebijakan.
“Kami berkomitmen mewujudkan visi dan misi yang kami yakini bisa membawa perubahan positif bagi daerah ini. Tentu kita juga terus mendengar aspirasi masyarakat dan bekerja keras untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Politikus Golkar ini optimistis mendapat dukungan masyarakat Kutai Barat. Tim sukses yang telah bekerja sejak Pilkada 2020 dan Pileg 2024 juga tetap solid mendukung pasangan AJI di Pilkada serentak tahun ini.
“Kami sangat optimis bisa menang di Pilkada karena dukungan masyarakat kepada kita sangat banyak. Tim-tim kita juga tetap solid,” ungkap Acong yang juga menjabat Ketua DPD II Golkar Kutai Barat.
Tokoh sentral Partai Golkar Kubar ini tambah yakin karena pasangannya, Jainudin, adalah senior di Partai Gerindra dan masih menjabat anggota DPRD Kubar.
“Saya dan Pak Jainudin selama 5 tahun di DPRD, jadi saya tahu persis rekam jejaknya,” ucap Acong percaya diri.
Acong dan Jainudin optimistis petinggi partai bakal mengusung mereka di Pilkada 2024 meski belum mendapat rekomendasi resmi dari Partai Golkar maupun Gerindra.
“Kami optimis pasti dapat rekomendasi. Karena Partai Golkar juga memiliki 5 kursi di DPRD dan sudah memenuhi syarat mengusung calon sendiri. Tapi komunikasi kita dengan partai lain tetap kita lakukan,” tutur bekas kapten industri perkayuan itu.
Sementara itu, Jainudin, sebagai bakal calon wakil bupati, menilai Kabupaten Kutai Barat butuh sosok visioner dan berani. Sebab menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir pembangunan maupun perkembangan ekonomi di Kutai Barat seperti tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Kaltim. Padahal anggaran daerah mencapai triliunan rupiah setiap tahun.
“Selama ini daerah kita tidak bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten yang seumuran dengan kita, sementara APBD kita di Kutai Barat lumayan besar untuk memperbaiki ekonomi masyarakat,” ujar Jainudin.
“Karena itu kami berdua bertekad maju Pilkada kali ini. Pak Haji Acong dan saya yakin kami adalah pasangan terbaik yang akan dipilih masyarakat pada 27 November nanti,” tambah Jai.
Dia tak mengecilkan warisan pembangunan dari para pemimpin Kubar terdahulu, namun menurutnya masih banyak yang perlu diperbaiki ke depan.
“Sudah saatnya kami yang memperbaiki agar lebih baik ke depan dan kami yakin terpilih karena kami hadir untuk masyarakat Kutai Barat,” beber politikus Partai Gerindra ini.
Pasangan AJI bertekad memaksimalkan potensi ekonomi daerah dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Selain itu, mereka akan mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Sementara ditanya soal dukungan Partai Gerindra maupun kader-kadernya, Jainudin dengan bangga menyatakan optimisme karena Partai Gerindra baru saja memenangkan pemilihan presiden 2024.
Ditambah dukungan Partai Golkar yang juga berkoalisi secara nasional, Jainudin makin percaya diri maju dalam konstelasi Pilkada Kubar.
“Gerindra adalah partai pemenang pemilu, jadi saya yakin pasti Gerindra tetap mendukung kadernya,” pungkas Jai.
And/red
1 Komentar