Resmikan Ratusan Proyek, Yapan: Siluq Ngurai Bebas Isolasi

Keterangan: Bupati FX. Yapan saat meresmikan proyek-proyek yang dibangun dengan APBD, ADK dan dana desa di kampung Kaliq, Rabu (2/10/2024).

IKN News, Kutai Barat – Bupati Kutai Barat FX. Yapan menyebut, lebih dari 70% jalan di kecamatan Siluq Ngurai sudah berstatus jalan mantap, yaitu jalan yang telah diaspal dan disemenisasi. Meski belum 100 persen diaspal, Yapan mengaku sudah tidak ada lagi kampung-kampung di Siluq Ngurai yang terisolasi.

“Tinggal beberapa kampung saja yang belum tuntas, terutama di arah atas. Jadi saya merasa bangga karena kita sudah bisa membuka daerah yang terisolir,” kata Yapan saat meresmikan proyek-proyek yang dibangun dengan APBD, ADK dan dana desa di kampung Kaliq, Rabu (2/10/2024).

Yapan juga secara resmi menandatangani prasasti pembangun proyek-proyek di seluruh kampung yang telah terbangun dengan jumlah 166 paket kegiatan. Menurutnya peresmian proyek-proyek pemerintah ini sekaligus menepis anggapan tidak ada pembangunan yang kerap dilontarkan lawan politik di media sosial.

Bacaan Lainnya

“Jadi ini bukti bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak mesti harus pamer di media sosial,” tegasnya.

Bupati Yapan juga menilai bahwa hasil pembangunan ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah kampung, kecamatan, dan kabupaten. Ia berharap proyek-proyek pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya ingin meninggalkan legasi atau warisan. Supaya kalau saya sudah tidak menjabat, paling tidak Masyarakat ingat bahwa jalan semenisasi dan aspal ini dibangun masa pemerintahan saya,” ucapnya.

Camat Siluq Ngurai, Bartolomeus Djukuw, mengatakan lebih dari 160 proyek tersebut dibangun selama periode kepemimpinan Bupati FX. Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan (YAKAN) sejak tahun 2016-2024.

“Total ada 166 kegiatan di 16 kampung se-kecamatan Siluq Ngurai yang dibangun pemerintah sejak YAKAN 1 sampai YAKAN 2. Saat ini semua kampung sudah terhubung jalan dan jembatan yang membuka isolasi antar kampung sehingga mudah diakses,” katanya.

Dia mengatakan, saat ini, untuk jalan poros antar kampung, hanya tiga kampung yang belum memiliki jalan mulus, sementara 13 kampung lainnya sudah memiliki jalan mantap.

“Kita patut bersyukur, peningkatan kwalitas jalan dan jembatan yang menjadi penghubung masyarakat kecamatan menuju kampung- kampung mendapat perhatian dari Bapak Bupati. Terbukti di masa YAKAN 1 jalan menuju ke empat kampung, seperti Sangsang – Kaliq – Tanah Mea dan Tebisaq telah dituntaskan dengan rigit beton dan aspal hitam,” ungkapnya.

Kemudian, pada masa YAKAN 2, jalan menuju kampung Kelawit dan Bentas dapat dituntaskan dengan aspal hitam dan rijit beton. Sementara peningkatan jalan antara Muara Ponaq dan kampung Rikong saat ini sedang dalam pengerjaan.

“Untuk akses jalan lainnya, meskipun belum tuntas semuanya, namun sudah dikerjakan pembangunannya dengan APBD kabupaten,” tandasnya.

Selain sektor infrastruktur, menurut Bartolomeus, perhatian khusus juga diberikan pada pengembangan ekonomi masyarakat. Diantaranya kehadiran Pelaku investasi di sektor pertambangan dan perkebunan.

“Perkembangan ekonomi masyarakat di kecamatan Siluq Ngurai pada saat ini dengan adanya perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi baik perkebunan-perkebunan, pertambangan telah banyak membuka pekerjaan hingga banyak masyarakat yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta,” terangnya.

Selanjutnya, bidang UMKM, Pemerintah secara konsisten memberikan bantuan dan dukungan kepada pelaku UMKM, baik dalam bentuk sosialisasi maupun pengurusan izin usaha.
Sektor pertanian dan peternakan juga mendapat perhatian. Bantuan berupa bibit buah-buahan, pupuk, dan alat sarana pertanian telah disalurkan ke kelompok tani di hampir semua kampung.

Sementara sektor peternakan, beberapa kelompok menerima bibit hewan dan pakan, serta pengecekan rutin dari dokter hewan.

Andrew/Adv-Diskominfo-Kbr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *