Ibu Kota Nusantara, PPU – Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui tindakan-tindakan humanis.
Dalam pengarahan kepada pimpinan TNI-Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kamis (12/9/2024), Presiden menyoroti bagaimana tindakan kecil namun bermakna dari aparat keamanan dapat meningkatkan citra institusi.
“Seragam yang saudara kenakan memiliki dampak besar. Jika melakukan hal baik, rakyat akan mencintai dan menghormati saudara,” ujar Jokowi.
Presiden memberi contoh beberapa tindakan humanis anggota TNI-Polri yang telah mendapat apresiasi publik, seperti polisi yang membantu mengambil rapor anak yatim di Bandung dan anggota TNI yang menolong seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak.
Menurut Presiden, aksi-aksi sederhana seperti ini memiliki dampak besar dalam memperkuat citra positif institusi.
“Hal-hal kecil yang humanis membuat masyarakat merasa diayomi dan dilindungi,” tambahnya.
Namun, Jokowi juga mengingatkan bahwa perilaku buruk anggota TNI-Polri, seperti terlibat dalam perjudian online, penganiayaan, narkoba, atau pelecehan, dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi. Di era keterbukaan, kesalahan kecil pun cepat tersebar dan berisiko merusak citra TNI-Polri.
“Jika melakukan hal buruk, dampak negatifnya besar, kepercayaan publik akan turun,” tegas Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, dengan meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas diberdayakan sebagai garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama.
“TNI dan Polri harus menjadi institusi pertama yang diandalkan perempuan dan anak untuk mencari perlindungan,” tutupnya.
Ms/red
