IKN News,BALIKPAPAN – Muhammad Fadil, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan (Ready), mengecam tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab saat kampanye Paslon nomor urut 2 di Balikpapan Barat.
Insiden tersebut terjadi saat dua pria mencoba menghentikan persiapan kampanye di Gang Family, Jalan 21 Januari RT 54, Kelurahan Baru Tengah, dengan mencopot paksa alat peraga kampanye (APK). Fadil menyatakan,
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, dan kami berharap pihak kepolisian dan Bawaslu menindaklanjuti masalah ini.”
Fadil menegaskan bahwa pihaknya telah menempuh jalur hukum untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, mengingat kampanye adalah kegiatan resmi yang dilindungi undang-undang. “Kami ingin menjadikan Balikpapan sebagai kota yang beriman, bukan kota preman,” tambahnya.
Sementara itu, Hamrin Hakim dari Bawaslu Balikpapan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan tengah memprosesnya sesuai prosedur.
Dalam video yang beredar, dua pria tampak mencopot spanduk kampanye dan mengancam warga setempat. Aksi tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama dari masyarakat yang hadir saat kampanye.
Kris/red
