IKN News, Kutai Barat – Pembangunan infrastruktur dasar di kecamatan Sekolaq Darat, kabupaten Kutai Barat (Kubar) kini sudah hampir merata. Baik sarana jalan dan jembatan, air bersih, fasilitas kesehatan maupun pendidikan, kini dengan mudah diakses masyarakat.
Karena itu, pemerintah kabupaten kini mendorong program ketahanan pangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan camat Sekolaq Darat, Suwila Erpina, saat mengukuhnan 40 anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se kecamatan Sekolaq Darat, di gedung olahraga kampung Sekolaq Joleq, Jumat (15/11/2024).
“Untuk saat ini hampir semua fasilitas dasar sudah terbangun di kecamatan Sekolaq Darat. Sehingga kami mendorong semua kampung untuk memanfaatkan dana desa minimal 20 persen untuk program ketahanan pangan,” jelas Suwila, dalam sambutannya di hadapan bupati Kubar FX.Yapan.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Kubar juga mengalokasikan berbagai bantuan berupa pembelian pupuk dan pakan ternak ayam, bantuan sapi, babi, bibit ikan dan ayam petelur.
Sementara untuk perluasan kawasan pertanian, Pemkab Kubar juga mulai membangun jalan tani di sejumlah kampung serta percetakan sawah baru.
“Untuk percetakan sawah terdapat di Kampung Leleng dan Sekolaq Oday. Lalu ada Demplot Jagung di kampung Sekolaq Muliaq. Jika ini berkembang dan berhasil saya yakin kampung-kampung ini akan meningkat perekonomiannya,” katanya.
Sementara itu kepala kampung Sekolaq Joleq, Yoseph Flores Banang, mengaku hal yang sama. Menurut dia, di desanya kini ada pembangunan jalan usaha tani sepanjang 500 meter serta pembukaan jalan baru ke sentra pertanian yang makin memudahkan masyarakat dalam berusaha.
“Kalau jalan dalam kampung sudah hampir tuntas. Tahun ini ada pembangunan jalan usaha tani dan pembukaan lahan pertanian. Ini jelas sangat membantu masyarakat kami dalam berusaha,” ucap Banang.
Dia yakin, program ketahanan pangan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di 8 kampung.
“Sekarang kami fokus ke katapang (ketahanan pangan), bahkan kami bertekad bisa jadi lumbung pangan di Sekolaq Darat, baik jagung, beras maupun sayur-sayuran,” pungkasnya.
(Adv-Diskominfo/Kubar)