IKN News, Kutai Barat – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Barat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pejabat dan staf di Lamin Tonyoi, Taman Budaya Sendawar, Jumat (8/11/2024).
Dipimpin langsung oleh Kepala DKP Kubar, Rion, rapat ini bertujuan mengevaluasi kinerja dinas dan mempersiapkan program akhir tahun untuk menjamin ketersediaan pangan di daerah.
Bacaan lainnya:
Berkat ADK-DD, 59 Kampung di Kutai Barat Kini Berstatus Desa Mandiri
Dalam rapat terbuka dan santai tersebut, Rion menyatakan fokus utama DKP saat ini adalah memastikan ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Selain itu, dinas juga berkomitmen untuk mempersiapkan cadangan pangan guna menghadapi kemungkinan bencana alam yang bisa mengganggu pasokan pangan.
“Saat ini kami memantau beberapa kegiatan yang tercantum dalam APBD Perubahan 2024. Kami juga telah melakukan evaluasi persiapan pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama beras, minyak goreng, gula, telur, dan bawang,” ujar Rion.
Baca juga:
Berkat ADK-DD, 59 Kampung di Kutai Barat Kini Berstatus Desa Mandiri
DKP Kutai Barat telah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan stok pangan tetap aman hingga akhir tahun. Salah satunya melalui program “Gerakan Pangan Murah” yang digelar di seluruh kecamatan.
Pemkab Kutai Barat juga telah bekerja sama dengan Bulog dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menyediakan cadangan beras sebanyak 41 ton yang akan didistribusikan sebagai upaya antisipasi kelangkaan pangan.
“Untuk bantuan pangan, kami menerima 41 ton beras, serta tambahan 10 ton untuk dijual di food center. Program Gerakan Pangan Murah telah kami jalankan di beberapa kecamatan, dan masih tersisa 11 kecamatan lagi yang akan kami laksanakan sampai akhir tahun,” jelas Rion.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait kebutuhan pokok. Rion memastikan bahwa stok pangan, seperti beras, gula, bawang, dan telur, aman hingga Desember dan bahkan akan mencukupi sampai awal tahun mendatang.
Adv/Diskominfo-Kbr/Paul
2 Komentar