IKN News, Kutai Barat – Kekayaan kuliner Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Pada Kemilau Kaltim Fest 2024 yang berlangsung di Halaman Gelora Parkir Stadion Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Dinas Pariwisata (Dispar) Kubar berhasil meraih juara kedua dalam lomba kuliner memasak sambal khas Kalimantan Timur, Sabtu (16/11/2024).
Kepala Dispar Kubar, Yuyun Diah Setyorini mengatakan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa potensi kuliner Kubar memiliki daya saing tinggi dan peluang besar untuk terus dikembangkan. Dia menekankan pentingnya sektor kuliner sebagai salah satu andalan ekonomi kreatif daerah.
“Kuliner di Kubar memiliki beragam keunikan yang sudah dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Dua sambal khas yang kami sajikan pada lomba ini, yaitu Sambal Pija Engkong Pusuq Jaung (Sambal Ikan Asin Haruan dengan Pucuk Kecombrang) dan Sambal Bawang Alaw Metuuq Urek (Sambal Bawang dengan Rambut Ikan Kecil), mencerminkan kekayaan rasa yang khas dari Kubar,” ungkap Yuyun seusai pengumuman pemenang lomba.
Tak hanya di bidang kuliner, Dispar Kubar juga menunjukkan kreativitas dalam dua kategori lomba lainnya di Kemilau Kaltim Fest. Kubar meraih juara kelima dalam lomba Band Kreasi dan juara keenam pada lomba Batik Fashion Kreasi.
“Melalui partisipasi di tiga lomba ini, kami berharap Kubar semakin dikenal luas, baik dari segi budaya, seni, maupun kekayaan kuliner,” tambah Yuyun.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kubar, Chistiana Dana Rika, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya ajang Kemilau Kaltim Fest yang digagas oleh Dispar Kalimantan Timur menjadi platform penting bagi kabupaten/kota untuk memamerkan potensi ekonomi kreatifnya.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk menunjukkan keunikan Kubar melalui adu kreasi, kreativitas, dan inovasi ekonomi kreatif. Semoga kegiatan seperti ini terus berlangsung sebagai motivasi untuk mengembangkan potensi lokal,” ujarnya.
Kemenangan Kubar di ajang lomba kuliner ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk lebih mengeksplorasi dan mengembangkan kuliner tradisional. Tak hanya sebagai warisan budaya, kuliner lokal juga berpotensi menjadi sektor unggulan dalam menciptakan peluang usaha baru.
Dengan langkah nyata seperti ini, Kubar tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga membuka jalan bagi ekonomi kreatif untuk bersinar di tingkat nasional dan internasional.
(Adv-Diskominfo/Kbr)
