Deklarasi Forum Gempur Dukung Mansur Hidayat dalam Pemilihan Bupati Pemalang

oppo_1024

Sukma.co.id. Pemalang – Forum Gerakan Masyarakat untuk Perubahan (Gempur) secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Mansur Hidayat dalam kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) di kabupaten Pemalang.

Gempur adalah salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang terdiri dari berbagai unsur seperti, relawan di berbagai wilayah, termasuk ada organisasi profesi lawyer,(pengacara), mereka  berikrar satu komando mendukung Mansur Hidayat sebagai Bupati dalam pemilukada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.mendatang.

Edi Kusnaedi, ketua Gempur, menyatakan bahwa mereka mendukung Mansur Hidayat, karena melihat kinerjanya yang sangat responsif terhadap keluhan masyarakat. Menurut Edi, Mansur memiliki kemampuan luar biasa dalam merespons dengan cepat.

“Kenapa saya mendukung bapak Mansur untuk melanjutkan sebagai bupati, karena saya melihat kinerjanya yang sangat luar bisa bisa merespon cepat segala permasalahan,” kata Edi pada Minggu (2/6/2024) di salah satu hotel di Pemalang.

Edi juga mengajak seluruh anggota Gempur dan masyarakat untuk memberikan kritik yang positif dan konstruktif terkait kinerja pemerintah daerah. Jika ada kendala, tim lawyer siap memberikan contoh kepada semua anggotanya.

“Saya berpesan kepada seluruh anggota saya, dan masyarakat agar memberikan kritik kepada pemerintah dengan kritik yang membangun, dan kalau tidak bisa,  disini ada tim lawyer, yang siap memberikan contoh kepada semua anggota kita,” tukasnya.

Sementara itu Mansur Hidayat, Bupati Pemalang, mengatakan, kegiatan silaturahmi dengan Forum Gempur kabupaten Pemalang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi yang erat dan memperkuat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan, Ujarnya.

Dalam sambutannya, Mansur mengingatkan tentang masa lalu (Flashback), ketika tsunami birokrasi mengguncang kabupaten Pemalang pada tanggal 11 Agustus 2022. Beberapa pejabat, termasuk bupati dan kepala dinas, tertangkap tangan oleh KPK.

Setelah kejadian tersebut, Mansur melanjutkan kepemimpinan sebagai Plt bupati. Namun, sebagai Plt, ia tidak dapat menentukan kebijakan. Baru Setelah dilantik menjadi bupati, Mansur dapat melantik kepala dinas dan bekerja secara maksimal, dengan berbagai prestasi seperti, penurunan angka stunting , pembangunan infrastruktur jalan, dan recovery birokrasi (Pemulihan Birokrasi).

“Saat ini, kabupaten Pemalang berada di urutan kedua terendah dalam penurunan angka stunting, sehingga mendapatkan insentif fiskal sebesar 6,6 Miliar,  yang diserahkan di rumah wakil Presiden di Jakarta. Pemda Pemalang juga berhasil membangun infrastruktur jalan dan mendapatkan predikat WTP (WajarTanpa Pengecualian),dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *