Kutai Barat, IKN News– Bupati Kutai Barat (Kubar) FX. Yapan, didampingi Wakil Bupati Edyanto Arkan, meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Kecamatan Damai dan Nyuatan, Senin (30/9/2024).
Peresmian ini dilakukan bersama PT PLN di Kampung Besiq, mencakup 11 kampung yang kini menikmati aliran listrik PLN.
Penyambungan listrik ini mencakup sembilan kampung di Kecamatan Damai dan dua kampung di Kecamatan Nyuatan, dengan total biaya proyek mencapai Rp 45,5 miliar. General Manager PT PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menjelaskan bahwa pembangunan ini didukung oleh 61 jaringan tegangan menengah dan 24 trafo.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat luar biasa, sehingga kami dapat mewujudkan listrik di daerah ini. Kami berharap, kehadiran listrik dapat mendorong produktivitas ekonomi, kesehatan, serta membuka lapangan usaha baru,” ungkap Agung.
Dengan tambahan 11 kampung yang dialiri listrik, kini 160 dari total 190 kampung di Kutai Barat telah tersambung dengan listrik PLN, meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 87,77%. PLN menargetkan pada 2027 seluruh kampung di Kutai Barat akan menikmati aliran listrik.
Manager PT PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi menyerahkan plakat PLN kepada bupati Kutai Barat FX. Yapan saat peresmian listrik 24 jam di kampung Besiq kecamatan Damai, Senin (30/9/2024). Foto: Andrew/IKNNews.co.id
Bupati FX. Yapan menekankan pentingnya listrik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap listrik ini digunakan untuk usaha produktif. Kutai Barat yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) memiliki potensi besar untuk menjadi penyuplai kebutuhan IKN,” ujarnya.
Peresmian ini disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang sebelumnya hanya mengandalkan tenaga surya dan genset. Kepala Kampung Muara Nyahing, Tarsisius, menyampaikan rasa syukurnya atas fasilitas listrik yang telah lama dinanti.
(Andrew: Adv – Diskominfo/Kbr)