IKN News, Kutai Barat – Musyawarah Cabang (Muscab) II Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Cabang Kutai Barat berjalan sukses. Bertempat di Auditorium ATJ Kantor Bupati Kutai Barat pada Minggu (1/12/2024) malam, forum ini resmi memilih Hengki, S.H., M.H., sebagai Ketua Peradi SAI Kubar periode 2024-2028.
Terpilihnya Hengki secara aklamasi menandai periode kedua kepemimpinannya. Muscab II ini tidak hanya mengesahkan kepemimpinan baru, tetapi juga menjadi ajang penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2020-2024.
Proses Demokratis, Pemimpin yang Solid
Meski Hengki menjadi calon tunggal, mekanisme pemilihan tetap dijalankan secara demokratis.
“Kami nyatakan Saudara Hengki resmi terpilih sebagai Ketua Peradi SAI Cabang Kutai Barat untuk periode 2024-2028. Apakah dapat diterima?” tanya Kim Sianto, pimpinan rapat pleno Muscab II, yang langsung disambut persetujuan bulat para peserta.
Dalam sambutannya, Hengki mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan.
“Terima kasih atas kepercayaan teman-teman. Kita akan terus bersinergi dan bersama-sama membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Hengki juga menjelaskan, meski ia memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk mencalonkan diri, tak ada yang mendaftar.
“Saya daftar paling terakhir untuk memberi kesempatan kepada anggota lain. Namun, tampaknya teman-teman lebih solid mendukung kepengurusan yang ada,” ungkapnya.
Mengusung Tema Sinergi di Era Digital
Mengusung tema “Membangun Sinergi untuk Meningkatkan Kualitas Advokat di Era Digital,” Muscab II ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas advokat dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam pidatonya, Hengki menyampaikan harapan agar Peradi SAI Kubar terus memperkuat hubungan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan pesan Bupati Kutai Barat, FX Yapan, yang disampaikan oleh Asisten II Setkab, Rakhmat. “Semoga Peradi menjadi bagian dari solusi atas permasalahan hukum di masyarakat dan terus menciptakan terobosan baru yang bermanfaat,” katanya.
Profesi Mulia dan Tuntutan Globalisasi
Wakil Ketua Umum DPN Peradi SAI, Harry Ponto, menekankan pentingnya menjaga marwah profesi advokat.
“Advokat memiliki peran vital dalam penegakan hukum dan keadilan. Kita harus aktif mencari kebenaran serta mencegah dan memerangi tindak kejahatan,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan para advokat untuk siap menghadapi tantangan globalisasi, terutama dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada pertumbuhan ekonomi.
“Penguasaan bahasa asing menjadi kebutuhan agar advokat mampu bersaing secara global, mengingat adanya potensi investasi asing, termasuk di Kutai Barat,” tambahnya.
Peradi SAI: Terus Melangkah Maju
Saat ini, Peradi SAI Kutai Barat memiliki 25 anggota yang terus berkomitmen menjaga profesionalitas dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Dengan dukungan dari 400 lebih anggota Peradi SAI di Kalimantan Timur, organisasi ini diharapkan semakin solid dan memberikan dampak positif dalam penegakan hukum di wilayahnya.
Hengki dan tim kepengurusan barunya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan organisasi, seiring dengan tantangan dan peluang baru yang akan dihadapi di periode mendatang.