IKN News, Kutai Barat – Balai Latihan Kerja (BLK) di Kampung Keay, Kecamatan Damai kabupaten Kutai Barat (Kubar) kini resmi beroperasi. Langkah awal ini membawa angin segar bagi masyarakat Kutai Barat, yang kini memiliki akses langsung untuk meningkatkan keterampilan kerja.
“BLK Keay ini sudah siap digunakan dan sudah diresmikan oleh pak bupati,” kata Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Agustinus Dalung, di Sendawar, Rabu (13/11/2024).
Sebagai tanda dimulainya program, Disnakertrans Kubar bekerja sama dengan Perkumpulan Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Kubar serta Nika Salon menyelenggarakan pelatihan Tata Rias Kecantikan dan Makeup. Pelatihan ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari pelaku usaha lokal.
Namun Dalung menyebut, tahun depan, Pemkab Kubar telah merancang berbagai program pelatihan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan keterampilan kerja yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Beberapa pelatihan yang kami rancang itu termasuk operator excavator, juru las listrik, operator buldozer, mekanik AC, tata rias pengantin dan operator komputer. Total peserta yang akan dilatih mencapai lebih dari 80 orang,” sebutnya.
Dalung menilai BLK Kubar menjadi solusi ideal untuk pelatihan karyawan. Untuk itu dia mengajak perusahaan yang beroperasi di Kutai Barat memanfaatkan fasilitas BLK. Dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan hotel atau lokasi pelatihan lain.
“Gedung kita tersedia, fasilitas representatif, dan jauh lebih ekonomis. Makanya kami mendorong perusahaan agar memberdayakan BLK Kubar untuk pelatihan tenaga kerja mereka,” tandas Dalung.
Bagi masyarakat, khususnya generasi muda Kutai Barat, BLK menjadi peluang besar untuk meningkatkan kompetensi. Karenanya Dalung mendorong para pemuda untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan program pelatihan yang akan dilaksanakan.
“Kami berharap para pemuda di Kutai Barat tidak melewatkan kesempatan ini. Pemerintah terus berupaya memberikan peluang yang lebih besar bagi tenaga kerja lokal agar dapat bersaing di pasar kerja,” imbuhnya.
Program pelatihan BLK ini tidak hanya bertujuan mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha mandiri atau bekerja di sektor industri.
(Adv-Diskominfo/Kbr)