IKN News, Kutai Barat – Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) bertingkat dua di Kampung Keay, Kecamatan Damai, Kutai Barat, yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar dari APBD 2022, akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Barat.
Dari pantauan di lapangan, area sekitar gedung terlihat mulai dirapikan menggunakan alat berat, dengan sejumlah pekerja yang membersihkan lahan untuk persiapan penggunaan.
Plt. Kepala Disnakertrans Kutai Barat, Agustinus Dalung, mengungkapkan bahwa gedung berarsitektur modern ini akan dimanfaatkan untuk program pelatihan kecantikan, khususnya pelatihan tata rias wajah dan salon kecantikan.
“Pelatihan ini akan digelar dengan pihak ketiga sebagai pelaksana, sementara Disnakertrans menyiapkan tempat,” ungkapnya kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler pada Jumat (1/11/2024).
Lebih lanjut Dalung menyampaikan bahwa berbagai pelatihan tambahan direncanakan untuk tahun 2025, sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) atau DPA Disnakertrans 2025.
Selain itu, gedung BLK juga dipertimbangkan untuk disewakan ke pihak swasta, sesuai dengan Peraturan Daerah yang mewajibkan pendapatan dari aset disetorkan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Barat.
Pemanfaatan gedung BLK ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Aldi, salah satu warga, menilai langkah ini sebagai upaya positif untuk memaksimalkan aset daerah.
“Nah bagus itu, dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan Kutai Barat daripada hanya dibangun tapi tidak digunakan,” ujarnya.
(Adv-Diskominfo-Kbr/Paul)
1 Komentar