Pembangunan Infrastruktur Dorong Ekonomi, Kampung Kelumpang Tak Lagi Terisolasi

Ali Subhan, Kepala Kampung Kelumpang, Kec. Mook Manar Bulatn, Kutai Barat saat memberikan sambutan dalam acara kunjungan kerja Bupati Kutai Barat sekaligus pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kampung Gunung Rampah, Rabu (30/10/2024).Foto: IKN News/Andrew

IKN News, Kutai Barat – Ali Subhan, Kepala Desa Kelumpang di Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB), Kutai Barat, menyampaikan rasa bangganya karena desanya kini tidak lagi terisolasi berkat pembangunan infrastruktur yang dilakukan di bawah kepemimpinan Bupati FX Yapan.

Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam kunjungan kerja Bupati Kutai Barat sekaligus pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kampung Gunung Rampah, Rabu (30/10/2024).

“Berkat peran serta dan tangan dingin Pak Bupati, kami tidak lagi merasa terisolasi. Jalan ke kampung kami sudah disemenisasi, sehingga usaha perikanan dan pertanian kami bisa memberi nilai ekonomi yang besar,” ungkap Ali.

Ali menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinan Bupati FX Yapan, berbagai program pembangunan di Kecamatan MMB telah terlaksana, mencakup 16 kampung termasuk Kelumpang. Infrastruktur jalan, jembatan, hingga sektor pariwisata telah mengalami kemajuan yang signifikan.

Kelumpang sendiri terkenal dengan hasil perikanannya karena berada di sekitar Danau Kelumpang. Sebelumnya, akses jalan yang buruk membuat para nelayan hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun kini, berkat pembangunan jalan, kampung ini telah memiliki Selter Perikanan yang memungkinkan nelayan menjual hasil tangkapannya hingga ke luar daerah.

“Sekarang, pembeli dari luar daerah bisa datang langsung ke kampung kami,” jelas Ali.

Ia juga menyebutkan bahwa Kelumpang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata alam dengan adanya Festival Danau Kelumpang yang mulai digalakkan oleh Dinas Pariwisata setempat.
Festival ini berperan besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bupati FX Yapan dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan selama masa kepemimpinannya difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar untuk mendukung ekonomi rakyat. Ia menyampaikan bahwa hampir seluruh kampung di Kecamatan MMB sudah terhubung dengan jalan, kecuali dua kampung yang masih mengalami kendala akses, yaitu Kampung Abit dan Muara Batuq.

“Kami sudah anggarkan, tahun 2025 semua kampung di Kecamatan MMB sudah berstatus jalan mantap,” kata Yapan.

Ia berharap dengan infrastruktur dasar yang memadai, peluang ekonomi baru akan terbuka bagi masyarakat.

“Yang bilang di zaman saya tidak ada pembangunan, itu karena mereka hanya jalan di kota. Coba jalan ke kampung-kampung, semua sudah kita bangun,” pungkasnya.

(Adv-Diskominfo-Kbr/Paul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *