Mantan Ketua KPU Fx Irianto Siap Dukung Paslon DIAMOND di Pilkada Kutai Barat 2024

Foto Istimewa: Drs. FX. Irianto, Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2003-2019.

Kutai Barat – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2003-2019, Drs. Fx Irianto, secara resmi mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 2024.

Dalam pernyataannya pada Selasa malam (17/9/2024), FX.Irianto yang kerap disapa Ir, menegaskan komitmennya untuk membantu pasangan DIAMOND meraih kemenangan pada pemilihan yang dijadwalkan berlangsung 27 November mendatang.

Menurutnya, dukungan ini tidak diberikan tanpa alasan kuat, karena Sahadi dan Alexander dinilai sebagai pasangan yang saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing.

“Sahadi memiliki pengalaman luas di bidang birokrasi, sementara Alexander Edmond atau Momon, unggul dalam dunia usaha,” ungkap Irianto.

Komitmen dan Keunggulan Paslon DIAMOND

Irianto, yang pernah memimpin KPU selama 15 tahun, menilai bahwa Sahadi memiliki jaringan komunikasi yang sangat baik, tidak hanya dengan pemerintah provinsi, tetapi juga dengan pemerintah pusat. Kemampuan ini dianggap penting mengingat posisi strategis Kutai Barat sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur.

“Sahadi mampu membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah pusat, terutama terkait penganggaran untuk pembangunan di Kubar ke depannya,” tambah Irianto.

Sementara itu, Alexander Edmond, yang lebih dikenal dengan nama Momon, merupakan pengusaha muda yang sukses dan putra sulung mantan Bupati Kutai Barat, Ismail Thomas.

Menurut Irianto, kehadiran Momon di panggung politik sudah tidak diragukan lagi karena namanya sudah akrab di telinga masyarakat.

“Kalau orang bicara Pak Thomas, orang pasti ingat Momon. Memilih Momon sebagai wakil adalah langkah yang tepat,” ujarnya.

Irianto juga menambahkan bahwa latar belakang Momon sebagai pengusaha menjadikannya figur yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di Kubar, memberikan dorongan ekonomi lokal yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Pertarungan Politik yang Menarik

Pilkada Kabupaten Kutai Barat kali ini menjadi sorotan karena melibatkan tiga pasangan calon yang siap bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati. Lebih menarik lagi, persaingan ini diwarnai oleh dua kandidat yang merupakan saudara kandung, yakni Alexander Edmond dan kandidat lainnya. Keikutsertaan Momon bersama Sahadi diprediksi akan memberikan warna tersendiri dalam kompetisi politik kali ini.

Dengan kombinasi keahlian Sahadi di bidang birokrasi dan kapasitas Momon sebagai pengusaha, pasangan DIAMOND disebut-sebut sebagai kandidat yang layak memimpin Kutai Barat periode 2024-2029, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pembangunan yang semakin kompleks di era Ibu Kota Nusantara.

Pilkada 2024 ini akan menjadi momen penentu masa depan Kutai Barat, di mana masyarakat menantikan pemimpin yang mampu mengangkat daerah mereka ke tingkat yang lebih tinggi di bawah bayang-bayang pengembangan IKN.

Al-Khairi/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *