Kisah Syahbandi Syahril, Guru Inovatif Asal Kubar yang Wakili Kaltim di Jambore GTK Hebat Nasional

Syahbandi Syahril menerima penghargaan saat menjadi juara pertama pada Jambore GTK Hebat tingkat provinsi Kaltim. Foto: FB Syahbandi Syahril.

IKN News, Kutai Barat – Syahbandi Syahril, tenaga administrasi sekolah dari SD Negeri 10 Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), berhasil mengharumkan nama Kalimantan Timur di tingkat nasional. Melalui inovasi yang ia ciptakan, Syahbandi menjadi salah satu wakil provinsi Kaltim pada Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 yang digelar di Jakarta.

Sosok Syahbandi dikenal karena dedikasinya yang luar biasa dalam menciptakan inovasi di bidang administrasi sekolah. Tahun ini, ia memenangkan juara pertama di tingkat provinsi untuk kategori guru administrasi sekolah inovatif, melanjutkan prestasi tahun lalu saat ia meraih juara tiga di tingkat nasional.

“Semoga tahun ini bisa bawa terbaik nasional,” tulis Syahbandi melalui media sosial, Senin (25/11/2024).

Inovasi “Si Tibo” untuk Pendidikan yang Lebih Modern

Salah satu inovasi unggulan Syahbandi adalah “Si Tibo” atau ‘Sistem Teknologi Informasi Sepuluh Bongan’.

Sistem ini mengintegrasikan berbagai kebutuhan administrasi sekolah, seperti arsip dokumen, surat-menyurat, hingga akses materi pembelajaran, melalui pemanfaatan akun Belajar ID dan WhatsApp Business.

Tak hanya untuk administrasi, Si Tibo juga membuka peluang pembelajaran coding bagi siswa-siswi sekolah dasar.

“Saya ingin mengenalkan coding sejak dini. Dengan Si Tibo, siswa belajar coding dasar yang sesuai untuk anak-anak SD. Apalagi ini bagian dari program nasional yang mengarah pada penerapan pelajaran coding di sekolah dasar,” ujar Syahbandi.

Bacaan Lainnya:

Pemkab Kubar Prioritaskan Infrastruktur Pendidikan dan Kompetensi Guru Untuk Perkuat SDM

Disdikbud Kutai Barat Luncurkan Proyek Perubahan ‘Kubar Ceria’ untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

 

Ia percaya bahwa literasi teknologi adalah bekal penting bagi generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Keterbatasan infrastruktur internet di wilayah terpencil tak menjadi hambatan besar.

“Sekarang sudah ada dukungan internet dari pemerintah seperti Starlink yang dapat menjangkau sekolah-sekolah terpencil, jadi tidak ada masalah,” tambahnya.

Semangat Mewujudkan Perubahan

Selain fokus pada inovasi teknologi, Syahbandi juga memberikan perhatian pada sistem kearsipan sekolah yang lebih efisien. Menurutnya, administrasi yang terorganisasi dengan baik adalah fondasi bagi sekolah untuk berkembang.

“Saya ingin melakukan sebuah inovasi untuk membantu guru kepala sekolah dan semua warga sekolah serta membantu semua anak-anak dalam mengembangkan kapasitas yang ada di sekolah, melaui sistem administrasi yang baik,” terangnya.

 

Bacaan Lainnya:

Bupati FX Yapan Resmikan Gedung Sekolah se-Kutai Barat

Perjuangan Syahbandi tak hanya berhenti pada inovasi. Ia juga menjadi suara bagi para tenaga administrasi sekolah, perpustakaan, dan laboratorium yang kerap terabaikan.

“Saya ingin memperjuangkan mereka agar mendapatkan formasi CPNS atau PPPK. Karena kami adalah bagian penting dari sistem pendidikan juga,” tegasnya.

Syahbandi juga memotivasi rekan-rekannya untuk berani berinovasi. “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pesannya penuh semangat.

Dengan semangat dan kerja keras, Syahbandi berharap dapat meraih juara nasional tahun ini, sekaligus menjadi inspirasi bagi tenaga pendidik dan administrasi di seluruh Indonesia.

“Bismillah, semoga tahun ini bisa bertemu Presiden Prabowo Subianto dan membawa perubahan nyata,” tutup tenaga administrasi yang berkarya sejak tahun 2018 tersebut.

Dukungan dan Apresiasi

Syahbandi Syahril, foto dengan Bupati Kubar FX Yapan, usai acara Festival Pendidikan di SDN 06 Damai, kampung Mendung, Sabtu (23/11/2024). Foto: FB Syahbandi Syahril.

Karya dan dedikasi Syahbandi mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dalam Festival Pendidikan di SDN 006 Damai, ia menerima penghargaan dari Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan.

“Saya sangat bangga dengan inovasi ini. Semoga bisa menginspirasi guru-guru lain,” kata Yapan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *