IKN News, Kutai Barat – Camat Siluq Ngurai, Bartolomeus Djukuw, mengatakan lebih dari 160 proyek telah masuk ke Kecamatan Siluq Ngurai selama periode kepemimpinan Bupati FX. Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan (YAKAN). Terutama proyek infrastruktur jalan dan jembatan.
Barto menyebut, dengan adanya proyek-proyek tersebut, hampir semua kampung di Siluq Ngurai sudah tidak lagi terisolasi.
“Total ada 166 kegiatan di 16 kampung se-kecamatan Siluq Ngurai yang dibangun pemerintah sejak YAKAN 1 sampai YAKAN 2. Saat ini semua kampung sudah terhubung jalan dan jembatan yang membuka isolasi antar kampung sehingga mudah diakses,” kata Bartolomeus di hadapan bupati Kubar FX.Yapan saat meresmikan ratusan proyek ADK, ADD dan APBD di kampung Kaliq, Rabu (2/10/2024).
Dia mengatakan, saat ini, untuk jalan poros antar kampung, hanya tiga kampung yang belum memiliki jalan mulus, sementara 13 kampung lainnya sudah memiliki jalan mantap.
“Kita patut bersyukur, peningkatan kwalitas jalan dan jembatan yang menjadi penghubung masyarakat kecamatan menuju kampung- kampung mendapat perhatian dari Bapak Bupati. Terbukti di masa YAKAN 1 jalan menuju ke empat kampung, seperti Sangsang – Kaliq – Tanah Mea dan Tebisaq telah dituntaskan dengan rigit beton dan aspal hitam,” ungkapnya.
Kemudian, pada masa YAKAN 2, jalan menuju kampung Kelawit dan Bentas dapat dituntaskan dengan aspal hitam dan rijit beton.
Sementara peningkatan jalan antara Muara Ponaq dan kampung Rikong saat ini sedang dalam pengerjaan..
“Untuk akses jalan lainnya, meskipun belum tuntas semuanya, namun sudah dikerjakan pembangunannya dengan APBD kabupaten,” tandasnya.
Selain sektor infrastruktur, menurut Bartolomeus, perhatian khusus juga diberikan pada pengembangan ekonomi masyarakat. Diantaranya kehadiran Pelaku investasi di sektor pertambangan dan perkebunan.
“Perkembangan ekonomi masyarakat di kecamatan Siluq Ngurai pada saat ini dengan adanya perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi baik perkebunan-perkebunan, pertambangan telah banyak membuka pekerjaan hingga banyak masyarakat yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta,” terangnya.
Selanjutnya, bidang UMKM, Pemerintah secara konsisten memberikan bantuan dan dukungan kepada pelaku UMKM, baik dalam bentuk sosialisasi maupun pengurusan izin usaha.
Sektor pertanian dan peternakan juga mendapat perhatian. Bantuan berupa bibit buah-buahan, pupuk, dan alat sarana pertanian telah disalurkan ke kelompok tani di hampir semua kampung. Di sektor peternakan, beberapa kelompok menerima bibit hewan dan pakan, serta pengecekan rutin dari dokter hewan.
Bidang kesejahteraan Sosial, Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan beras Bulog dan bantuan PKH dari Dinas Sosial setiap tahun.
Bantuan terakhir yang diterima, Pemerintah daerah juga menyerahkan alat dan mesin kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari BPBD Kutai Barat sebagai upaya pencegahan bencana lingkungan.
Sementara itu Bupati Kubar FX. Yapan menyebut, lebih dari 70% jalan di Siluq Ngurai sudah berstatus jalan mantap, yaitu jalan yang telah diaspal dan disemenisasi.
“Tinggal beberapa kampung saja yang belum tuntas, terutama di arah atas. Jadi saya merasa bangga karena kita sudah bisa membuka daerah yang terisolir,” katanya.
Yapan juga secara resmi menandatangani prasasti pembangun proyek-proyek di seluruh kampung yang telah terbangun. Peresmian proyek-proyek pemerintah ini sekaligus menjadi bukti hasil kerja pemerintah selama ini.
Bupati Yapan juga menilai bahwa hasil pembangunan ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah kampung, kecamatan, dan kabupaten. Ia berharap proyek-proyek pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Adapun hasil pembangunan selama masa kepemimpinan YAKAN di 16 kampung sebagai berikut:
* Kampung Tebisaq, membangun 10 kegiatan
* Kampung Tanah Mea membangun 7 kegiatan
* Kampung Kaliq ada 10 kegiatan
* Kampung Sangsang ada 5 kegiatan
* Kampung Muhur ada 8 kegiatan
* Kampung Bentar 9 kegiatan
* Kampung Muara Kelawit ada 29 kegiatan
* Kampung Kenyanyan terdapat 17 kegiatan
* Kampung Muara Ponak ada 9 kegiatan
* Kampung Rikong 9 kegiatan
* Kampung Kiaq membangun 19 kegiatan
* Kampung Tendiq membangun 9 kegiatan
* Kampung Penawang 11 kegiatan
* Kampung Kendesiq 8 kegiatan
* Kampung Lendian membangun 22 kegiatan
(Paul/Adv. Diskominfo-Kbr)