IKN News, Kutai Barat – Bupati Kutai Barat (Kubar), FX. Yapan, bersama Wakil Bupati Edyanto Arkan, meresmikan pembangunan gedung sekolah untuk TK, SD, dan SMP di seluruh kabupaten. Acara ini dipusatkan di SD 006 Damai, Kampung Benung, Kecamatan Damai, Sabtu (23/11/2024).
Pembangunan yang memakan anggaran sebesar Rp 158,7 miliar dari APBD Kabupaten Kutai Barat ini menjadi simbol keberpihakan pemerintah daerah terhadap pendidikan.
“Ini adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kepala sekolah, guru, dan siswa, serta dijaga dengan baik sebagai aset berharga,” ujar FX. Yapan.
Lebih dari sekadar infrastruktur, bupati juga menekankan pentingnya membangun karakter peserta didik. “Pendidikan tidak hanya tentang kecerdasan intelektual (IQ), tetapi juga mencakup kecerdasan spiritual (SQ) dan emosional. Kita ingin mencetak generasi yang berkualitas dan sukses dalam kehidupan,” tambahnya dalam acara yang turut diramaikan dengan festival pendidikan tersebut.
Dengan fasilitas yang terus diperbarui dan program pendidikan yang terus berkembang, Bupati FX. Yapan berharap kualitas pendidikan di Kutai Barat semakin meningkat. “Ini adalah investasi kita untuk masa depan. Pendidikan adalah kunci membangun sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar, Ribert Bandarsyah, mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir, Pemkab Kutai Barat terus menggulirkan upaya perbaikan dan pengembangan pendidikan. Sebanyak 263 sekolah, mulai dari TK hingga SMP, telah dibangun atau direhabilitasi.
Dukungan tidak berhenti pada fisik bangunan. Pemkab kata Bandarsyah, juga melengkapi 55 sekolah dengan perangkat teknologi, seperti chromebook, internet Starlink, serta ratusan set kursi dan meja.
Pada tahun 2024, sebanyak 629 set meubelair telah disediakan untuk sekolah, ditambah alat permainan edukatif untuk 22 sekolah TK/PAUD.
Inovasi lainnya mencakup penerbitan buku muatan lokal oleh guru-guru dari SDN 010 Bongan dan SDN 001 Tanjung Isuy, bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia. Buku ini menjadi salah satu langkah kecil yang berdampak besar dalam memupuk pengetahuan berkelanjutan di kalangan siswa.
“Semua karya dan pembangunan ini adalah bukti keseriusan bapak bupati dan wakil bupati membangun SDM melalui pendidikan di Kutai Barat,” ungkap Bandar.
Bandarasyah berharap. fasilitas pendidikan yang baru ini menjadi titik awal kemajuan besar bagi daerah dan generasi mendatang.
(Adv-Diskominfo/Kubar)