IKN News, Kutai Barat – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus berupaya menyediakan kebutuhan dasar masyarakat di usia yang menginjak 25 tahun pada, 5 November 2024. Saat ini, sudah 91 persen penduduk Kutai Barat telah mendapatkan akses air bersih, baik melalui sambungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maupun program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pedesaan.
Rinciannya, 49,21% warga dilayani oleh PDAM, 34,36% melalui jaringan perpipaan SPAM Pedesaan atau Pamsimas, dan 8,19% melalui SPAM Pedesaan non-pipa.
Berita lainnya:
Kasus DBD Menurun di Kawasan IKN, Otorita Intensifkan Pencegahan
Asisten Bidang Pemerintahan Setkab Kutai Barat, Faustinus Syaidirahman, menjelaskan meski luasnya wilayah geografis menjadi tantangan, Pemkab Kubar terus berupaya maksimal dalam memperluas cakupan layanan air bersih.
“PDAM saat ini melayani area Perkotaan Sendawar, ibu kota kecamatan, dan beberapa zona lain dengan cakupan 49,21% dari total penduduk Kutai Barat yang mencapai 180.119 jiwa di 194 desa atau kelurahan pada 16 kecamatan,” ujar Faustinus saat menyampaikan pidato pada rapat paripurna DPRD, Senin (4/11/2024).
BAca juga:
Berkat ADK-DD, 59 Kampung di Kutai Barat Kini Berstatus Desa Mandiri
Dia mengatakan, untuk menjangkau wilayah di luar cakupan PDAM, Pemkab Kubar didukung oleh pemerintah pusat melalui program Pamsimas dan pembangunan SPAM Pedesaan di berbagai kampung. Sejak 2020 hingga 2022, Pemkab dan PDAM Tirta Sendawar juga telah menyediakan 5.285 sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di mana biaya pemasangannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Direktur PDAM Tirta Sendawar, Untung Surapati, mengungkapkan tahun 2024 pihaknya juga memperluas cakupan layanan air bersih dengan memasang jaringan pipa baru di Kecamatan Barong Tongkok hingga Linggang Bigung.
“Kami menggunakan pipa yang lebih tebal agar distribusi air semakin lancar dan dapat menjangkau lebih banyak warga,” ungkapnya.
Baca juga:
Tahun 2024 Pemkab Kubar Bangun 122 KM Jalan, Konektivitas Makin Lancar
Dengan cakupan yang terus meningkat, Pemkab Kutai Barat menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Layanan air bersih yang memadai tidak hanya mendukung kesehatan warga, tetapi juga menjadi pondasi untuk pembangunan berkelanjutan yang akan terus memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Adv-Diskominfo-Kbr/Andrew
2 Komentar